Kamis, November 06, 2008

TENTANG DUA ORANG PENGUNJUNG BLOGKU

Kadang sesuatu dalam hidup ini sulit di duga. kadang rindu jadi beku dan entah kapan bisa mencair. tapi jika kerinduan akan bertemu dengan sahabat yang lama tidak jumpa, akan menjadi sesuatu yang mungkin terbayar tunai. tapi rindu akan masa lalu yang indah penuh kesan akan menjadi sesuatu yang tak mungkin dapat diwujudkan, terkecuali jika kita punya mesin waktu yang dapat kita putar kapan saja masa lalu itu ingin kita temui. satu-satunya jalan hanya satu kata yang dapat mewakili keinginan tersebut, NOSTALGIA. jika ditulis dalam bentuk kata yang sedikit detil, Nostalgia adalah, saat kita dapat menyatukan ruh kekinian kita dengan sesuatu yang pernah terjadi di masa lalu. sungguh hal ini terkadang memacu andrenalin saya dengan deras, padahal cuma sekedar mengajak mundur alam pikir kita saja. gejolak muda, dengan beragam tindakan yang nyeleneh, aneh dan sedikit nyerempet bahaya..

ada dua orang pengunjung blog saya yang mungkin cuma sekedar singgah tetapi keduanya mampu membawa alam pikir saya ke masa lalu. (thanks friend, dah mau singgah ke blog saya yg minimalis ini, yang jelas saya kangen dengan kamu ber 2..)

Mahmud akrom... ia singgah di blogku dengan nama @crom. Laki-laki berwajah bayi ini sepintas jika kita lihat wajahnya maka kita akan menduga bahwa darah yang mengalir ditubuhnya didapat dari penyatuan darah tiong hoa. matanya sipit, rambutnya lurus dan satu hal lagi, warna kulitnya putih. sering disaat kuliah dulu kawan-kawan bercanda dengannya karena kulitnya yang putih itu. "krom, kalo lu itu cewek bukan cowok maka apapun kan gua perbuat untuk jadi pacar lu.." kata almarhum mario lapanengke, dan canda itupun mengalir tanpa ada tendensi apapun, selain sekedar bercanda.

akrom bukan cina, tapi warga negara keturunan dari daerah korea (daerah krui lampung barat yg di pelesetkan..) alias lampung aslei..

ada yang sulit untuk dilupakan, kenangan masa lalu pada saat masih kuliah. saya tidak punya kamar kost karena tidak mampu sewa kamar yang layak, harga sewanya selangit..! jadilah kita kaum semi gipsi, alias no maden. kamar tidur akrom sering sekali saya jadikan tempat singgah yang sangat representatif. jaminan sarapanmakan dipagi hari dan mandi dengan sampo yang harum. tapi ada satu hal yang selalu membayang-bayangi menjelang berangkat tidur di kamar akrom, setelah azan subuh tiba maka bersiaplah untuk mendengar pintu kamar diketuk dengan keras oleh ayahanda si akrom. padahal, kami baru saja berangkat tidur setelah berjam-jam membahas keadaan negara, (kesannya aktivis gt lho...). tapi dari pada ketukan pintu itu di iringi dengan suara yang sedikit keras dari ayah si empunya kamar dengan kalimat yang singkat namun menghujam, "kalo islam/muslim harus sholat, jika tidak maka kalian semua adalah kafir, " maka sedikit terhuyung-huyung sholat itupun kami tunaikan.

lama kami tidak jumpa, bukan hati yang jauh tapi jarak yang memisahkan (melo banget..) buktinya sore tadi (6/11/08) pukul 16.36 WIB dia singgah ke blog saya dan saya gak tau siapa yang memberi tahu dia jika saya punya blog. mungkin teman yang lain atau juga rasa rindu yag sama..? yang jelas saat ini saya terhanyut dalam masa lalu yang mengesankan.

temanku yang kedua. M. ZULHAM alias BADJOEL. ya dia juga singgah ke blog saya dengan nama BAJUL. luar-biasa, jauh di Halmahera dia masih sempat searching nama saya di dunia maya. banyak tahun terbilang kami tidak saling jumpa. Putra betawi yang satu ini punya rasa percaya diri yang mantap tapi kadang berlebih sehingga terkesan narsis (sorry jul, ini fakta lollol) sering kali sobatku yang satu ini membuat pertanyaan yang malas sekali kami menjawabnya, karena suasana rapat gelap yang kami lakukan sedang dalam kondisi jalan buntu. badjoel malah sempat bertanya dengan kami sembari menghadap cermin dan memainkan rambut tipisnya. "Es, gua butuh kejujuran lo, gua ini ganteng gak sich.."bintang7 gimana mau dibilang ganteng, coba banyangkan.. cuma orang yang sakit mata yang bilang kita ganteng karena kita sama-sama sudah empat (4) hari gak mandi...

tapi kalo ilmu persidangan dan diplomasi, orang ini sulit tertandingi. sekali lagi sorry joel.. Baru kali ini gua bisa jujur yang benar-benar jujur dengan lu.. ilmu yang gua sadap dari lu dulu yang bisa buat gua bertahan di dunia politik hari ini...

Joel, krom.. lu berdua masih inget gak waktu rapat gelap (kata intel jaman soeharto) kita di gerbek sama intelintel korem. tegang campur lucu... giamana gak tegang, pistol intel itu nongol kemana-mana di pinggangnya. dan gimana gak lucu, mereka pikir penyamaran mereka sudah bisa mengelabui kita. (dasar intel melayu...)

mungkin empat jam saya duduk dihadapan komputer saat tuliskan cerita ini adalah waktu yang sebentar jika di alam nyata (sekarang) tapi empat jam bagi saya saat ini adalah waktu yang cukup panjang untuk berfikir mudur sekedar mengenang masa lalu. tapi hal ini akan genap jika kita bisa saling bertemu muka, berjabat tangan. kapan kita bisa untuk itu...? saya tunggu tawaran dari kalian berdua. dan jika diperkenankan untuk menawar, saya ingin secepatnya untuk saling silaturaHMI, karena cuma itulah obat rindu yang paling mujarab.. sampaikan salam hormat saya (muhammad diyalmi rizani) dan keluarga di Lampung untuk keluarga lu berdua dan kawan-kawan yang lain. wassalam...

Selasa, Juli 22, 2008

THE YOUNG BLOOD WITH OLD BIKE...

Lajang... yang pasti selalu lekat dalam kata itu adalah situAsi yang bebas untuk menentukan kemana arah perjalanan baik hidup maupun dalam tindakan keseharian.

Ada yang tidak pernah bisa saya lupakan dengan pengalaman masa lajang saya. dimana saya selalu bebas mengendarai motor tua saya kemanapun saya akan pergi. BSA WM20 tahun 1941 500cc buatan inggris. irama kenalpotnya yang bisa dihitung setiap intervalnya tepi kecepatanya sebanding dengan motor jepang yang mungkin sudah memasang speed tertinggi dan raungan mesinnya bisa memecahkan anak telinga. tapi kini dengan terpaksa ia harus istirahat di bengkel salah seorang saudaraku. bukan karena larangan keluarga tapi waktu yang nyaris habis setiap hari untuk kejar lembaran rupiah (www.kejar_setoran.com).

MACI (motor antique club indonesia) keluargaku yang selalu mengakui eksistensiku meski bisa dibilang kehadiranku di markas lampung benar-benar NOL, dan sapa akrab itu aku lakukan hanya dengan telepon angin (HP=red), tetapi jabat erat itu masih tetap terasa sebagai saudara yang tidak dapat dibuang. (sorry brother lagi kejar rejeki..)

Kadang sempat juga terlintas dibenak serunya melintas dijalan lintas sumatera, menyebrang selat sunda, bercanda dengan kawan-kawan diatas kapal ferry untuk mengasah roda dijalan-jalan pulau jawa. semoga perjalanan lampung-pangandaran (tahun 2004) bukanlah yang terahir untuk ku pacu motorku agar andrenalin itu mengalir deras.

sempat Mama Shasa protes, "dijual aja pa motornya, udah besar, gak bisa boncengan.. EgoIs.." sedikit keki mama bilang ke aku. tapi mungkin inilah yang namanya hoby, dan aku yakini meski terkesan egois tapi hoby ini masih banyak menyimpan nilai positif. negatifnya kan cuma satu; kalo pulang dari jalan-jalan pasti pakaian super dekil. Biasa la.. namanya juga motor tua, kalo diajak jalan pasti keringetan alias olinya kececeran kemana-mana dan dimana-mana. tapi masih positif juga. oli yang berceceran itu sebagai tanda jejak perjalanan. satu keberuntungan yang aku miliki, istriku sangat mengerti apa yang menjadi hoby suaminya. namun satu hal yang masih menjadi PR, bagaimana caranya Shasa bisa punya adik laki-laki biar bisa jadi pewaris menjadi pengendara BSA MW20 menggantikan papanya. tapi bukan lalu aku memilih tentang apa yang akan diberikan ALLAH kepada kami. jika yang terbaik dimata ALLAH itu adalah anak perempuan. maka yakinlah rizki itu akan kami syukuri sebagai anugrah yang tak terhingga. tapi tak salah juga kiranya jika kami berusaha, berdoa dan berharap untuk dapatkan jagoan sebagai teman touring papa. tapi jika tidak, Shasa juga boleh jadi boncenger papa... mau kan nak...?


Senin, Juni 16, 2008

BUPATI KAMI PALING BERSAHAJA


Pasca mundurnya bupati Lampung Tengah (Hi. Andy Acmad Sampurna Jaya) dalam rangka maju sebagai calon Gubernur Lampung atmosfir politik di kabupaten ini semakin menghangat senada dengan isu "Global warming" tapi sedikit mengarah ke "Gombal Maning" (maning=lagi, bahasa jawa ngapak:red). Pegiat politik semakin gencar melakukan penjajakan-penjajakan untuk mencari pengganti wakil bupati mengingat wakil bupati lampung tengah diangkat sebagai pengganti bupati yang mengundurkan diri untuk maju sebagai calon gubernur. Beragam motivasi yang dibawa. Mulai dari isu pengamanan kebijakan, isu suku, hingga isu kepentingan partai politik jelang pemilu legislatif 2009.

isu pengamanan kebijakan
Isu pengamanan kebijakan sudah tentu menjadi kewajiban dari sang wakil bupati yang hari ini resmi dilantik Plt. gubernur Samsuriya Riyakudu pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Lampung tengah menjadi Bupati definitif setelah selama kurang lebih 15 hari menjadi Plt.Bupati. Jika kita buka kembali rencana pembangunan tentunya musti membuka Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah. hal inilah yang menjadi kewajiban sang bupati pengganti untuk melanjutkan program tersebut sehingga dapat dikategorikan pengamanan arah kebijakan pembangunan.

isu suku
sementara pada tataran isu suku. Ada kesepakatan yang tidak tertulis diantara para pegiat politik dikabupaten ini yakni bentuk keterwakilan suku pada kedua pejabat politik (bupati dan wakil bupati:red) yang salah satu contohnya: jika bupatinya adalah tokoh dengan suku asli lampung maka wakil bupatinya adalah mewakili suku lain yang bermukim didaerah ini, suku jawa misalnya. pun demikian juga sebaliknya. fakta yang terjadi, pada periode 2005-2010 bupati lampung tengah Hi. Andy Acmad Sampurna Jaya bersuku asli lampung dan wakilnya Hi. Mudiyanto Thoyib,BA berasal dari suku jawa. Dan Hi. Andy Acmad Sampurna Jaya mudur pada setengah periode untuk mencalonkan diri sebagai cagub lampung. Tentu hal ini secara otomatis membuat Hi. Mudiyanto Thoyib,BA naik menjadi bupatinya. Lalu muncul pertanyaan, apakah kesepakatan tidak tertulis tersebut layak dipertahankan? tentunya hal ini akan mengakibatkan tarik-menarik kepentingan. Karena ada beberapa calon yang bukan berasal dari suku lampung. Kesemuanya kembali kepada kesadaran pelaku politik sendiri. jika ditelaah dari sudut pandang keterwakilan tentunya hal tersebut layak dipertahankan karena meskipun tinggal tersisa kurang_lebih 20% penduduk lampung tengah yang bersuku asli lampung akan tetapi perlu dipertimbangkan agar jumlah yang tinggal 20% tersebut punya rasa memiliki terhadap pemimpinannya yang memiliki kesamaan sukunya. tetapi sekali lagi, hal ini masih layak untuk diperdebatkan.

isu kepentingan Parpol jelang pemilu legislatif 2009
Menjadi satu hal yang yang tidak dapat dipungkiri adalah isu ini yang paling mengalir deras pada jeram jelang pemilihan wakil bupati lampung tengah. mengapa demikian? telah mejadi rahasia umu bahwa jabatan eksekutif (wabub) adalah jabatan yang juga setrategis untuk menjadi pundi amal dalam jelang pemilu legislatif. Dengan dana taktis yang dimiliki dan post bantuan yang tersedia, hal ini akan dapat menjadi "darah segar" bagi kelanjutan kehidupan partai kedepan. belum lagi peluang yang mungkin saja dapat dilakukan, yakni intervensi pejabat tersebut dalam pengambilan keputusan lembaga penyelenggara pemilu (KPU) karena celah itu nyata terlihat.

Fakta yang lebih menarik
tetapi ada fenomena yang lebih menarik dengan bupati kami yang baru ini. Kebersahajaannya yang luarbiasa. Hal ini bukan dibuat-buat, atau pinjam prilaku seolah-olah bersahaja. Mulai dari titian karirnya pertama pasca lulus dari Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) beliau telah dihadapkan pada situasi yang serba pas-pasan. Jumlah anak yang tidak sebanding dengan penghasilan, hingga daerah tempat bekerja yang harus berhadapan dengan masyarakat suku asli yang ortodok dan sulit untuk diarahkan. sebagai mantri pagarpraja (Pol PP sekarang) Mudiyanto harus menempuh jarak kurang-lebih 45 kilometer dari rumahnya menuju tempat bertugas diwilayah Kabupaten Lampung Utara. acapkali mudiyanto harus menumpang truk angkutan barang untuk mencapai tempatnya bekerja agar dapat menekan biaya hidup yang melulu bersandar pada gaji semata. Tapi hal ini tidak mengubah seorang mudiyanto menjadi PNS yang siap menyandang gelar oknum dengan melakukan tindakan korupsi, pungli dan sebutan lainnya yang ekstrim. ia tetap sabar sembari menanti Kasih Allah SWT pada aktifitas profesi PNSnya yang diniatkan sebagai ibadah.

Anginpun mampu bertindak bijak, perlahan dihimpunnya awan hingga menjadi rintik hujan yang menjadi berkah bagi mahluk Tuhan dibumi. selang waktu berjalan, meskipun terkesan lambat seorang mudiyanto diamanahkan menjadi camat. Setelah ia hijrah ke Kabupaten Lampung Tengah. Yang semampu penulis ingat, ia pernah menjadi camat diberapa kecamatan diantaranya: Kecamatan Rumbia, Porbolinggo( yang kini menjadi wilayah Kab. Lampung Timur), Kecamatan Padang Ratu, dan terakhir menjelang pensiun beliau dihadiahi oleh Bupati Herman Sanusi menjadi camat Terbanggi besar yang juga kecamatan dimana ia berasal. Mengapa penulis sebut dihadiahi oleh bupati jabatan tersebut, karena Kec. Terbanggi Besar adalah Kecamatan yang paling "basah" diantara semua kecamatan yang ada dilampung tengah. ada banyak perusahan besar yang berdiri diwilayah kecamatan ini. Pabrik gula terbesar PT.Gunung Madu Plantations (GMP), Pabrik Nanas terbesar diasia tenggara, PT.Great Giant Peaneple Company (GGPC) dan banyak lagi pabrik Tapioka yang menjadi eksportir utama tapiokan untuk wilayah asia.

Tapi apa yang diharapkan oleh para atasannya dengan mudiyanto duduk sebagai camat tersebut jauh dari dugaan yang tertanam dibenak mereka, ia tetap bersahaja padahal ia hampir memasuki masa pensiun dari PNSnya. dengan rumah pribadi yang kecil dan tidak berpelapon dan satu unit kendaraan roda empat milik pemerintah untuknya menjalankan amanah sebagai camat, ia tetap sederhana. Padahal peluang untuk memperkaya diri itu setiap waktu selalu hadir.

Sempat penulis berhadapan dengan situasi yang mengharuskan penulis meminta tandatangan beliau. Jaman Orba jika kita mencari kerja maka harus membuat Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB). rentetan pejabat yang harus menandatangani Surat tersebut sangat banyak. mulai dari Kapolsek, Danramil hingga Camat. siang itu penulis menyambangi beliau dirumah dinasnya untuk meminta tanda tangan. "untuk apa dik kamu buat SKKB? ia bertanya pada penulis. saya katakan saya akan mencari pekerjaan. Tanpa menunda waktu ia tandatangani dokumen tersebut. Setelah selesai, penulis meletakkan amplop sebagai ucapan terimakasih. Ia tahan amplop tersebut sebagai reaksi penolakkan atas pemberian itu. Dan perdebatanpun terjadi:

Mudiyanto: Ini Amplop untuk apa dik?
Penulis : Untuk bapak, sebagai ucapan terimakasih saya pada bapak
Mudiyanto: Kamu masih mau cari kerja, otomatis kamu belum punya penghasilan, ini pasti uang dari orang tua adik. bawa pulang karena saya tidak berhak atas pemberian itu.
Penulis : saya iklas untuk berikan uang ini.
Mudiyanto: Tidak, dan silahkan kamu pulang semoga adik diterima bekerja. (sayapun berlalu, dan mudiyanto bergegas menutup pintu rumah dinasnya).

Tak ayal, tiba saatnya masa pensiun itu datang. Mudiyanto masih tetap dengan pendiriannya untuk hidup bersahaja. bahkan jauh dari kesan mampu. mengapa penulis katakan demikian. Surat Keputusan (SK) pengangkatannya menjadi PNS hingga ia pensiun masih tetap tergadai pada bank daerah guna mencukupi kebutuhan keluarganya.

Menjelang pemilu tahun 2004 KPU melakukan rekrutmen. mudiyanto mencoba melamar, yang bertujuan membaktikan sisa umurnya dan jika boleh mencari tambahan penghasilan yang halal. Ia terpilih menjadi anggota KPUD Lampung Tengah periode 2003-2008. seperti biasa ia jalani profesi tersebut dengan iklas. Pemilu Legislatif, DPD dan pilpres 2004 mampu ia selesaikan dengan baik. Dan masa jabatan bupati hampir berahir, yakni tahun 2005. Mudiyanto masih asik berkutat dengan pekerjaannya sebagai anggota KPU. Tapi siapa yang dapat menolak kehendak Allah SWT, janji suratan tanganpun akhirnya dipenuhi Allah, ia dilamar Hi. Andy Achmad SJ untuk menjadi wakil bupati untuk cabub dan cawabub periode 2005-2010.

Mudiyanto nervous. ia sadar tentang apa yang ia miliki untuk menjadi calon wakil bupati. "saya gak punya apa-apa dik? apa yang bisa saya perbuat?" ucap mudiyanto setengah berseloroh. Tetapi suport moril dari rekan sejawat keluarga besar, jiran tetangga, masyarakat yang pernah dipimpinnya dibeberapa kecamatan dan yang tak kalah penting pandainya Andy Achmad meyakinkan mudiyanto untuk bersama-sama maju dalam pilkada 2005.

september 2005 pilakada itu dilaksanakan, Pasangan itupun menang dengan meraih 57,9% dari jumlah total matapilih. dan November 2005 mereka resmi dilantik sebagai bupati dan wakil bupati 2005-2010. Orang banyak menduga mudiyanto akan berubah perilaku. Tatapi sekali lagi, semua itu tidak terjadi. Tak satupun Katebelece mudiyanto yang keluar untuk sasuatu yang salah. "saya sudah tua dik.. saya tidak mau menjadi penolong kaum durhaka, karena banyak kaum du'afa yang menanti pertolongan kita". Ucap mudiyanto pada penulis.

Menjadi sesuatu yang pasti jika banyak pula orang-orang yang kecewa pada beliau karena tidak mau diajak berkongsi untuk sesuatu yang salah. sekali lagi ia tetap konsisten dengan prinsip hidupnya, mengabdi dan mengabdi pada masyarakat. Jabatan bupati dan wakil bupati adalah amanah, bukan kekuasaan. Kalimat itu yang selalu terngiang-ngiang pada telinga penulis yang lahir dari ucapan bapak bangsa lampung tengah, mudiyanto thoyib,BA.

Mungkin pembaca tidak akan percaya jika anak beliau yang bernama rahmat amin, yang menjadi pegawai honor pemda (Pol PP) jauh hari sebelum bapaknya menjadi wakil bupati. bertugas di posko I rumah jabatan bupati. pada hari giliran piketnya dengan setia rahmat amin membuka dan mentutup pintu gerbang rumah dinas bupati, siapa saja tamu yang bertandang kerumah itu, sekalipun tamu itu bapaknya sendiri yang memiliki jabatan wakil bupati. penulis yakin sulit kita bertemu dengan situasi ini. jika ini terjadi pada kita, tentu sebagai anak wabub kita akan perotes pada orang tua kita kalau ternyata gaya hidup tidak diperkenankan berubah. karena kemewahan itu telah menanti, dengan segala macam fasilitas. tapi tidak pada keluarga mudiyanto. mereka tetap sederhana, bersahaja, dan tanpa ada yang melakukan pemberontakan. Tuhan sungguh zuhud pemimpin kami ini.

Dan hari ini, tepatnya hari Senin tanggal, 16 Juni 2008 Mudiyanto resmi menjadi bupati Lampung Tengah untuk kurun waktu 2 tahun setengah melanjutkan tongkat kepemimpinan Hi.Andy Achmad Sampuna Jaya hingga November 2010.

"SELAMAT JALAN KANJENG Hi.ANDY ACHMAD, SEMOGA CITA-CITA LUHUR ITU MAMPU KANJENG RAIH" dan "SELAMAT BERTUGAS KEPADA MAS Hi.MUDIYANTO THOYIB,BA, SEMOGA DENGAN AMANAH INI, MASYARAKAT LAMPUNG TENGAH MAMPU MENGGAPAI KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK LAGI"

Sabtu, Januari 26, 2008

LAMPUNG DAN TEMPE...

DARI KRISIS TAHU TEMPE SAMPAI KRISIS PERCAYA DIRI

Genap sudah derita rakyat lampung. karena tempe adalah makanan yang terjangkau oleh semua lapisan ekonomi masyarakat kini menjadi barang yang mahal. lalu kemana lagi kaum kecil mencari alternatif untuk makan yang bergizi namun murah harganya...?

belum lagi tuntas persoalan gizi, (gimana mau tuntas, wong gak pernah dicarikan solusinya oleh penguasa kita). kini para pejabat (ya bupatinya, ya walikotanya, ya gubernurnya sendiri) berebut cari simpati untuk untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur . Partai apa saja yang buka pendaftaran calon, langsung berbondong-bondong para pejabat melamar pada partai itu, berapa saja biayanya pasti dibayar. Duh gusti...., kapan Lampung bisa lepas dari setatus daerah yang miskin..? kalo pejabatnya habiskan anggaran hanya untuk urusan politik.

Uniknya lagi, ada salah satu bakal calon Gubernur yang notabene memiliki Partai yang cukup untuk mengusungnya menjadi Calon Gubernur tanpa harus koalisi tapi seperti blingsatan mendaftar disetiap partai yang melakukan penjaringan. Sepertinya partainya tidak berkenan mencalonkan dia menjadi Gubernur... ini pemandangan yang lebih membingungkan lagi... gimana tidak, pemimpin/pejabat daerah kadang kala terlalu narsis tapi kadang-kadang krisis percaya diri.

Rumah-rumah penduduk dan balai kampung tidak pernah sepi. selalu meriah dengan kegiatan penggalangan massa untuk meraih simpati dan memohon untuk dipilih. dari kawan yang akrab hingga yang baru kenal bertandang kerumah untuk mengajak menjadi Tim Sukses (TS) sampai dengan ajakan untuk menjadi penggembira, dengan janji imbalan yang... wah bisa bikin kita terbang kelangit. capek dech...

yang musti kita sampaikan ke telinga para pejabat, bahwa mereka bisa menjadi orang pintar, dan menjadi orang besar karena ada salah satu gizi yang terserap oleh tubuh mereka kala mereka masih kanak-kanak. namanya; TEMPE. Jika mereka selalu ribut soal kekuasaan dan jabatan hingga persoalan gizi terabaikan, maka jangan salahkan rakyat yang menjadi bodoh hingga apapun metode kampanye yang mereka (pejabat) gunakan untuk mengambil simpati rakyat malah justru tidak dapat dicerna oleh masyarakat karena kodisi rakyat yang kurang gizi (bodoh). yang sudah pasti, jika ini terjadi maka hasilnya adalah kekalahan akan berada dipihak pejabat/penguasa yang tidak pernah perduli dengan nasib bangsanya.

Rabu, Desember 05, 2007

PUISI SAHABAT

MARIO LA PANENGKE
Karya: Kemal Gamma Nuklir Akhmadineejad
Serang, 01 Agustus 2006


Ada Sani ? engkau menatapku saat itu

Saat mengenal wajahku
Dan aku kemudian menghormatimu sebagai aktivis pemikir
_____________Buku
_________________Jeans Bolong

__________________________Sepatu Cats
Kini semua tentangmu tinggal cerita
_____________Pohon rindang
_____________Tanah lempung
_____________Dan batu nisan pusaramu
_____________Juga beberapa puisi terpajang didinding kamarmu
_____________Tentang gadis misterius yang tak kukenal
_____________Padahal seks-mu kutahu tanpa alamat
__________________________Secara biologis
__________________________Secara sosiologis
______Begitu ungkapmu saat kita duduk bersama
______Berlembar-lembar diktat kuliah disiang itu kita lewati dalam canda dan tawa

Dimana sani ? engkau menatapku tajam disaat yang lain
Saat kita kenal, lebih dari sekedar kartu nama, warna baju kesukaan dan kebiasaan
Celoteh umpatan pada seorang dosen

"apa hubungannya sejarah kuliah anda dengan masa depan kuliah saya ?"

Cerita ini lekat kuingat diotakku
Tetapi kini semua tentangmu tinggal cerita
_______________Pohon rindang
_______________Tanah lempung
_______________Dan batu nisan pusaramu
(Oh, Gagak Sastra Kantin FISIP telah memilih tempat peraduannya)
sebuah kota diselatan Banten

_____________Rangkasbitung

Stasiun dan suara derit rel kereta (ada diLatop-mu) dimana hari demi hari, jam,
menit, detik, engkau dengan diam berjuang melawan maut, juga melawan sejarah
yang luka kau bawa-bawa dari sudut kantin itu
Menyeberangi Selat Sunda
Dan pada kereta sore: Merak - Jakarta engkau berdiri dipintu kau kabarkan:
_____________Ini aku, Mario La Panengke
_____________Dijadikan musuh dijadikan kawan dijadikan sejarah
_____________Ini aku, Mario La Panengke
_____________Tanpa buku
_____________Jeans Bolong
_____________Dan Sepatu Cats
_____________Aku, kedinginan disini !

Selasa, November 06, 2007

PELAKSANAAN KATA-KATA

Kesadaran adalah matahari
kesabaran adalah bumi
keberanian menjadi cakrawala
dan perjuangan adalah: Pelaksanaan kata-kata.
(dikutip dari bait puisi WS.Rendra)